Sita Barang Bukti

Edarkan Sabu, Dua Pria Ditangkap Satres Narkoba Polres Inhu

Dua pria diamankan polisi

INHU--(KIBLATRIAU.COM)-- Satuan Reserse Narkoba Polres Indragiri Hulu (Inhu) kembali menoreh prestasi dengan mengungkap peredaran narkotika lintas kabupaten. Dua pria asal Pekanbaru dan Kampar diamankan saat hendak mengedarkan sabu di Kota Rengat. Demikian disampaikan Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, SH.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Warga melaporkan adanya dugaan transaksi narkotika jenis sabu dari Pekanbaru menuju Rengat. Menindaklanjuti informasi tersebut, Ps. Kanit I Satres Narkoba Aiptu Nopri, SH melaporkannya kepada Kasat Res Narkoba Iptu Rifles Bagariang, SH, MH. Kasat kemudian memimpin langsung penyelidikan di lapangan.

Dari proses penyelidikan, diketahui bahwa transaksi akan dilakukan di sebuah rumah di Gang Said Umar, Jalan Sultan, Kecamatan Rengat. Tepat pada Kamis (13/11/2025) pukul 00.10 WIB, tim bergerak melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan dua pria, yaitu Damra alias Enda (49) warga Pekanbaru dan Winarno alias Win (41) warga Kampar.

Saat dilakukan penggeledahan, dari saku celana Damra ditemukan satu plastik  hitam yang dibalut plastik lakban merah bertuliskan “Fragile” berisi sabu dengan berat kotor 101,06 gram. Kedua tersangka kemudian diinterogasi di lokasi. Damra mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya. Sementara itu, Winarno mengakui perannya sebagai perantara dalam transaksi tersebut.

Selain narkotika, polisi juga mengamankan barang bukti lain berupa dua unit handphone, satu celana panjang coklat, satu plastik asoi hitam, satu plastik lakban merah bertuliskan Fragile, serta satu unit mobil  yang diduga digunakan dalam pergerakan keduanya.

Keduanya kini ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.

Aiptu Misran menegaskan bahwa Polres Inhu akan terus berkomitmen memberantas peredaran narkoba, termasuk jaringan lintas daerah yang mencoba masuk ke wilayah Indragiri Hulu.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang proaktif memberikan informasi. Kerjasama ini sangat penting untuk menyelamatkan generasi kita dari bahaya narkotika,” pungkasnya. (Uya)

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar